Hal hal yang harus dilakukan setelah installasi server
Selamatt pagii semua, saya akan membagikan sedikit tentang Hal Hal yang harus dilakukan setelah installasi server. mari kita lihat bersama sama..
Nah, Sebelumnya kan saya sudah pernah membagikan tentang installasi debian server melalui Proxmox, dan sekarang kita akan membahas hal apakah yang harus dilakukan setelah installasi server adalah ;
1. Bukalah dabian server anda
2. Dan pastikan jaringan yang terkoneksi diPC anda apakah cukup bagus dan memadai.
3. Masukkan mengguakan mode 'root' agar kita dapat melakukan konfigurasi.
4. Cek konfigurasi interfaces anda dengan mengetikkan perintah:
#nano /etc/network/interfaces
5. Jika anda belum mengatur konfigurasi IPnya anda dapat mengkonfigurasinya dengan format penulisannya seperti ini:
autho eth0
iface eth0 inet static
Address 0.0.0.0
Netmask 0.0.0.0
Network 0.0.0.0
Broadcast 0.0.0.0
Gateway 0.0.0.0
Dns-Nameservers 0.0.0.0
Sedangkan jika anda mengkonfigurasi IPnya menggunakan DHCP, anda dapat menggunakan penggaturan berikut:
autho eth0
iface eth0 inet dhcp
6. Keluarlah dengan menekan tombol Ctrl+ X dan tekan Y lalu tekan Enter.
7. Restartlah service dari networking anda agar konfigurasi anda dapat diterapkan. ketikkan perintah berikut ini utuk merestartnya
service networking restart
8. Selanjutnya kita atur repository kita dengan mengertikkan perintah :
nano /etc/apt/sources.list
9. Pada pengaturan repository ini, anda dapat menambahkan repository lain pada akhir baris dari pengaturan.
10. Berikut ini adalah daftar repository untuk Debian 8 Jessie yang bisa anda gunakan.
#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/jassie main contrib non free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/jessie-update ain contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-free
#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/jessie-update main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian security/jessie/updates main conntrib non-free
#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.netd/debian/jessie-updates main contrib non-free
deb http://k.iartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-ftee
#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-free
11. Karena disini ditempat prakerin saya terdapat repository lokal, maka saya akan mengguakan repository lokal dari tempat prakerin saya.
12. Lakukan update ke repository anda dengan mengetikan perintah.
Apt-get update
13. Selanjutnya kita akan cek apakah hostname kita telah tersetting ddengan benar atau belum. Ketikkan perintaah “hostname” dan “hostname-f” untuk mengeceknya.
14. Jika belum sama, anda dapat mengaturnya dengan mengedit file “host” yang berada di “/etc/host”. Untuk mengeditnya ketikkan perintah :
nano/etc/host
15. Dibawah baris “127.0.01…..” tambah pengaturan berikut.
127.0.0.1 nama_hostname
16. Lalu cek lagi hostname anda dengan mengetikkan perintah “hostname & hostname-f”, pastikan yang muncul keduanya sama.
17. Selanjutnya kita akan mengatur Locales pada Debian Server kita, Locales digunakan dalam Linux untuk mengidentifikasikan bahasa dan pengaturan karakter (encoding) pengguna / user. Untuk mengaturnya ketikkan perintah :
dpkg-reconfigure locales
18. Pada bagian “locales to be generated ” beri tanda bintang “ * ” pada pilihan “ id_ID. UTF-8 UTF-8 ” dengan menekan tombol spasi (space). Tekan enter untuk melanjutkan.
19. Untuk pengaturan “default local for the system environment” pilih pada pilihan “en_US.UTF-8”. Ini bermaksud untuk mengatur agar pengaturan locale utama kita menggunakan locales english Amerika (US). Untuk memilihnya tekanlah tombol right arrow (-→) kemudian plih Ok dan tekan Enter.
20. Generate/lihatlah pengaturan Locales kita dengan mengetikkan perintah
locale-gen
jika hasilnya seperti gambar dibawah ini, berarti pengaturan anda sudah benar.
21. Langkah berikutnya kita lakukan instalasi NTP pada server kita. Network time protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sistem komputer dan jaringan. Jadi dengan NTP ini settng waktu atau jam kita di dalam server bisa cocok. Untuk melakukan instalasinya ketikkan perintah.
Apt-get install ntp
22. Konfigurasi NTP anda dengan mengedit file ntp.conf yang berada di “/etc”. Untuk mengeditnya ketikkan perintah berikut .
Nano /etc/ntp.conf
23. Pada baris “server…..” ubah lah kata “debian” menjadi “id”, lalu simpan konfigurasi anda.
Before
After
24. Selanjutnya kita restert service dari NTP kita dengan perintah
service ntp restart
25. Lalu kita cek setting waktu kita dengan perintah
date
Kesimpulannya adalah
Pengaturan pengaturan dan instalasi instalasi service seperti yang dilakukan di atas sangat berguna demi kesiapan dan optimalisasi server.
Dan saat saya melakukan instalasi debian server itu tidak langsung berhasil melainkan berulang kali dan setelah saya hitung saya mengulanginya hingga 4x dan yang menjadikan kendala adalah koneksi saya yang putus nyambung, selain itu juga memakan waktu saat mengulangi, akan tetapi itu akan memudahkan saya untuk mengingat atau menghafal. maksud dan tujuan saya membicarakan hal yang telah saya alami adalah agar kalian jika melakukan itu tidak gegabah, dalam arti kita harus berhati hati apabila kita seorang pemula, akan lebih baik jika kita bertanya / mencari pemandu agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara maksimal dan berjalan dengan baik. tetapi jika kita gagal itu tidak masalah karena semua juga membutuhkan proses. 😉😊
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai Hal hal yang harus dilakukan setelah instalasi server, apabila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi kita semua yaa..
Sekian dan Terima Kasih.~
HAL HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH INSTALLASI SERVER
Nah, Sebelumnya kan saya sudah pernah membagikan tentang installasi debian server melalui Proxmox, dan sekarang kita akan membahas hal apakah yang harus dilakukan setelah installasi server adalah ;
1. Bukalah dabian server anda
2. Dan pastikan jaringan yang terkoneksi diPC anda apakah cukup bagus dan memadai.
3. Masukkan mengguakan mode 'root' agar kita dapat melakukan konfigurasi.
4. Cek konfigurasi interfaces anda dengan mengetikkan perintah:
#nano /etc/network/interfaces
5. Jika anda belum mengatur konfigurasi IPnya anda dapat mengkonfigurasinya dengan format penulisannya seperti ini:
autho eth0
iface eth0 inet static
Address 0.0.0.0
Netmask 0.0.0.0
Network 0.0.0.0
Broadcast 0.0.0.0
Gateway 0.0.0.0
Dns-Nameservers 0.0.0.0
Sedangkan jika anda mengkonfigurasi IPnya menggunakan DHCP, anda dapat menggunakan penggaturan berikut:
autho eth0
iface eth0 inet dhcp
6. Keluarlah dengan menekan tombol Ctrl+ X dan tekan Y lalu tekan Enter.
7. Restartlah service dari networking anda agar konfigurasi anda dapat diterapkan. ketikkan perintah berikut ini utuk merestartnya
service networking restart
8. Selanjutnya kita atur repository kita dengan mengertikkan perintah :
nano /etc/apt/sources.list
9. Pada pengaturan repository ini, anda dapat menambahkan repository lain pada akhir baris dari pengaturan.
10. Berikut ini adalah daftar repository untuk Debian 8 Jessie yang bisa anda gunakan.
#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/jassie main contrib non free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/jessie-update ain contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-free
#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/jessie-update main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian security/jessie/updates main conntrib non-free
#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.netd/debian/jessie-updates main contrib non-free
deb http://k.iartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-ftee
#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-free
11. Karena disini ditempat prakerin saya terdapat repository lokal, maka saya akan mengguakan repository lokal dari tempat prakerin saya.
12. Lakukan update ke repository anda dengan mengetikan perintah.
Apt-get update
13. Selanjutnya kita akan cek apakah hostname kita telah tersetting ddengan benar atau belum. Ketikkan perintaah “hostname” dan “hostname-f” untuk mengeceknya.
14. Jika belum sama, anda dapat mengaturnya dengan mengedit file “host” yang berada di “/etc/host”. Untuk mengeditnya ketikkan perintah :
nano/etc/host
15. Dibawah baris “127.0.01…..” tambah pengaturan berikut.
127.0.0.1 nama_hostname
16. Lalu cek lagi hostname anda dengan mengetikkan perintah “hostname & hostname-f”, pastikan yang muncul keduanya sama.
17. Selanjutnya kita akan mengatur Locales pada Debian Server kita, Locales digunakan dalam Linux untuk mengidentifikasikan bahasa dan pengaturan karakter (encoding) pengguna / user. Untuk mengaturnya ketikkan perintah :
dpkg-reconfigure locales
18. Pada bagian “locales to be generated ” beri tanda bintang “ * ” pada pilihan “ id_ID. UTF-8 UTF-8 ” dengan menekan tombol spasi (space). Tekan enter untuk melanjutkan.
19. Untuk pengaturan “default local for the system environment” pilih pada pilihan “en_US.UTF-8”. Ini bermaksud untuk mengatur agar pengaturan locale utama kita menggunakan locales english Amerika (US). Untuk memilihnya tekanlah tombol right arrow (-→) kemudian plih Ok dan tekan Enter.
20. Generate/lihatlah pengaturan Locales kita dengan mengetikkan perintah
locale-gen
jika hasilnya seperti gambar dibawah ini, berarti pengaturan anda sudah benar.
21. Langkah berikutnya kita lakukan instalasi NTP pada server kita. Network time protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sistem komputer dan jaringan. Jadi dengan NTP ini settng waktu atau jam kita di dalam server bisa cocok. Untuk melakukan instalasinya ketikkan perintah.
Apt-get install ntp
22. Konfigurasi NTP anda dengan mengedit file ntp.conf yang berada di “/etc”. Untuk mengeditnya ketikkan perintah berikut .
Nano /etc/ntp.conf
23. Pada baris “server…..” ubah lah kata “debian” menjadi “id”, lalu simpan konfigurasi anda.
Before
After
24. Selanjutnya kita restert service dari NTP kita dengan perintah
service ntp restart
25. Lalu kita cek setting waktu kita dengan perintah
date
Kesimpulannya adalah
Pengaturan pengaturan dan instalasi instalasi service seperti yang dilakukan di atas sangat berguna demi kesiapan dan optimalisasi server.
Dan saat saya melakukan instalasi debian server itu tidak langsung berhasil melainkan berulang kali dan setelah saya hitung saya mengulanginya hingga 4x dan yang menjadikan kendala adalah koneksi saya yang putus nyambung, selain itu juga memakan waktu saat mengulangi, akan tetapi itu akan memudahkan saya untuk mengingat atau menghafal. maksud dan tujuan saya membicarakan hal yang telah saya alami adalah agar kalian jika melakukan itu tidak gegabah, dalam arti kita harus berhati hati apabila kita seorang pemula, akan lebih baik jika kita bertanya / mencari pemandu agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara maksimal dan berjalan dengan baik. tetapi jika kita gagal itu tidak masalah karena semua juga membutuhkan proses. 😉😊
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai Hal hal yang harus dilakukan setelah instalasi server, apabila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi kita semua yaa..
Sekian dan Terima Kasih.~
Komentar
Posting Komentar