SOP (Standar Operasional Prosedur)
. selamat pagi semua
1. Pengertian
Tujuan dan Fungsi SOP
Sedangkan Fungsi SOP
adalah sebagai berikut:
1. Pengertian
SOP Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan
prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling
efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah rendahnya. SOP
biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode
penulisan prosedur , serta dilengkapi oleh bagan flowchat di bagian
akhir
Tujuan pembuatan SOP
adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai
aktivitas pekerjaan yang berulang ulang yang diselenggarakan dalam
suatu organisasi. SOP yang baik adalah sop yang mampu menjadikan arus
kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru,
penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian bagian yang berlainan dalam
perusahaan.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjaga
konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi
tertentu dan
kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan
sesuatu tugas atau
pekerjaan tertentu.
2. Sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja,
dan
supervisor.
3. Untuk menghindari
kegagalan atau kesalahan (dengann demikian
menghindari dan mengurangi
konflik), keraguan duplikasi serta
pemborosan dalam proses
pelaksanaan kegiatan.
4. Merupakan
parameter untuk menilai mutu pelayanan.
5. Untuk lebih
menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien
dan
efektif.
6. Untuk menjelaskan
alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
petugas yang terkait.
7. Sebagai dokumen
yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses
kerja bila
terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan
administratif lainya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan
petugas.
8. Sebagai dokumen
yang digunakan untuk pelatihan.
9. Sebagai dokumen
sejarah bila telah dibuat revisi sop yang baru.
1. Memperlancar
tugas petugas/ pegawai atau tim/unnti kerja.
2. Sebagai dasar
hukum bila terjadi penyimpangan.
3. Mengetahui
deengan jelas hqmbatan hambatannya dan mudah dilacak.
4. Mengarahkan
petugas /pegawai untuk sama sama disiplin dalam bekerja.
5. Sebagai pedoman
dalam melaksanaan pekerjaan rutin.
Manfaat SOP
SOP atau sering
disebut Prosedur Tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa
yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk
menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanan kegiatan oleh
pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (Instansi Pemerintah) secara keseluruhan. SOP memiliki manfaat bagi organisasi
antara lain:
1. Sebagai
standaritas cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikkan
pekerjaan khusus, megurangi kealahan dan kelalaian.
2. SOP membantu staf
menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada
interverensi
maanaajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan
pimpinan dalam
pelaksanakan proses sehari hari.
3. Meningkatkan
akuntabilitas dengan menddokmentasikan tanggung jawab
khusus dalam
melaksanakan tugas.
4. Menciptakan bahan
bahan training yang dapat membantu pegawai baru
untuk cepat melakukan
tugasnya.
5. Menciptakan
ukuran standar kinerja yanng akan memberikan peegawai.
Cara konkret
untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi
usaha yang
telah dilakukan.
6. Menunjukkan
kinerja bahwa organisasi efissien data kelola dengan baik.
7. Menyediakan
pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam
melaksanakan
pemberian pelayanan sehari hari.
8. Menghindari
tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
9. Membantu
penelusuran terhadap kesalahan kesalahan prosedural dalam
memberikan
pelayanan. Menjamin prosespelayanan tetap berjalan dalam
berbagai
situasi.
Mungkin cukup sekian
yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih atas
kunjungan Anda.
Komentar
Posting Komentar